3 Alasan Kenapa Millennial Sering Kehabisan Uang Di Akhir Bulan

Generasi millenial tidak jarang disebut sebagai generasi yang kreatif, sarat inovasi, open minded dan super independent. Tapi dibalik beragam kelebihan yang dipunyai generasi millennial, ada kelemahan yang hari ini masih banyak dari semua generasi millenial ini sulit untuk dilepas, yaitu boros.

Banyak dari generasi millenial yang tidak segan menguras uang mereka guna memenuhi keperluan dari gaya hidup mereka. Yap, banyak sekali dari semua generasi millenial yang masih mempunyai gaya hidup dengan gengsi kegiatan sosial yang tinggi, layaknya sering nongkrong atau hang out di cafe-cafe kekinian atau yang mahal.

3 Alasan Kenapa Millennial Sering Kehabisan Uang Di Akhir Bulan

Selain gemar sekali nongkrong ada sejumlah hal yang menjadi penyebab utama mengapa gaji bulanan generasi millenial dapat cepat berakhir tanpa disadari:

1. Memilih Gaya Hidup Sehat yang Tidak Sesuai Budget

Gaya hidup sehat sudah menjadi tren dan sudah tidak sedikit diterapkan oleh beragam orang. Terutama semua generasi millenial entah karena hal itu adalah sebuah tren yang wajib diikuti atau sebab memang timbul kesadaran dari diri sendiri guna merubah pola hidup menjadi lebih baik.

Apapun motif awalnya, tujuannya sama-sama baik, yakni menjadi lebih sehat. Tapi yang tidak baik dari gaya hidup sehat ini ialah orang-orang yang terkadang terlampau berlebihan dalam menerapkannya untuk alasan supaya hasilnya lebih cepat dan maksimal.

Pola pikir itu lah yang menciptakan seakan-akan menciptakan gaya hidup sehat menjadi mahal. Seperti keharusan berlangganan katering sehat yang harganya dapat 2x lipat lebih mahal dari ongkos makan sehari-hari. Menjadi member klub gym untuk alasan supaya lebih termotivasi dalam berolahraga, sebenarnya hal-hal itu dapat digantikan dengan urusan yang lebih simpel dan murah.

2. Kewajiban guna Mengikuti Tren Skin Care dan Make Up yang Ada

Banyaknya produk-produk keelokan baru yang bertebaran hari ini terkadang suka menciptakan orang-orang terutama wanita susah menyangga nafsu mereka dalam berbelanja. Banyaknya inovasi produk keelokan membuat orang-orang seolah-olah harus melakukan pembelian dan mencobanya dan ujung-ujungnya menjadi ketergantungan.

Contohnya ialah face sheetmask yang menjadi tren ketika ini, dengan sekian banyak  feedback positif dari jenis skin care layaknya kandungannya yang alami, dapat mencerahkan wajah secara cepat dan lain sebagainya menciptakan skin care gampang meraih kepopuleran dikalangan perempuan dari remaja hingga dewasa

Kamu juga yang sebelumnya tidak terdapat masalah mengasuh wajah anda dengan day cream atau face toner saja entah mengapa merasa mesti menjadikan face sheet mask menjadi keperluan bulanan yang dibutuhkan sebab sudah termakan tren.

3. Hobi Travelling yang Berlebihan

Travelling menjadi populer dikalangan semua generasi millenial kebanyakan sebab sosial media. Penggunaan sosial media yang tinggi menciptakan orang-orang tidak melulu menjadi lebih banyak tahu tapi pun menjadi lebih tertarik ingin mencoba. Hobi travelling juga tumbuh di banyak orang sebab melihat keseruan dan keindahan dari travelling yang tidak sedikit dibagikan melewati sosial media.

Tidak apa menjadikan travelling sebagai hobi, bahkan travelling pun tidak jarang disebut sebagai pekerjaan yang positif khususnya untuk menghilangkan stress. Tapi kegemaran travelling dapat menjadi negatif jika anda terlalu berlebihan. Kamu tentu sadar travelling memerlukan uang yang banyak dan terlalu sering melakukannya dapat menyebabkan pemborosan besar-besaran terhadap pendapatan kamu.