Apakah Benar Termometer Infrared Dapat Menyebabkan Radiasi ?

termometer infrared

Akhir – akhir ini telah beredar isu yang meresahkan semua masyarakat mengenai termometer infrared yang dapat memancarkan sinar radiasi dan akhirnya dapat membahayakan kesehatan otak manusia. Apakah isu itu benar ? Kita akan membahasnya sampai tuntas di artikel ini. Maka dari itu, simaklah artikel ini hingga akhir !

Semenjak adanya pandemi COVID-19, pemeriksaan suhu tubuh wajib untuk dilakukan sebelum seseorang memasuki tempat – tempat umum, seperti mall, kantor, tempat ibadah, kantor, dan tempat – tempat ramai lainnya. Hal ini perlu dilakukan karena seperti yang kita ketahui bahwa suhu tubuh yang tinggi merupakan salah satu tanda – tanda seseorang sedang sakit, termasuk sakit yang diakibatkan oleh infeksi virus corona.

Nah, termometer infrared (thermometer gun) sendiri merupakan alat yang biasanya digunakan untuk mengukur suhu tubuh di tempat – tempat umum tersebut. Termometer jenis ini dipilih karena bentuknya yang simple dan cara penggunaannya yang sangat mudah hanya dengan mendekatkannya ke dahi orang yang ingin di cek suhu tubuhnya.

Fakta mengenai keamanan penggunaan termometer infrared

termometer infrared

Termometer infrared di masa pandemi ini penggunaannya sangat diandalkan untuk mengukur suhu tubuh. Berbeda dari jenis termometer lainnya, termometer infrared ini penggunaannya tidak perlu menyentuh kulit secara langsung. Dengan begitu dapat mencegah kontaminasi virus yang biasanya dapat terjadi karena adanya kontak langsung. Selain itu, termometer ini dapat digunakan sambil tetap menjaga jarak antara orang yang akan diperiksa dan orang yang akan memeriksa. Hasil pengukurannya pun dapat keluar dengan cepat. Jadi, anda tidak perlu berinteraksi dengan orang lain berlama – lama saat sedang melakukan pengukuran suhu tubuh. 

Meskipun begitu, banyak masyarakat yang merasa khawatir dengan penggunaan termometer ini yang terlalu sering. Banyak dari mereka mengatakan takut jika menggunakan termometer ini mereka akan terkena radiasi yang akhirnya dapat merusak otak. Padahal, faktanya tidak demikian. Termometer infrared bukan merupakan alat yang dapat memancarkan sinar infrared, tetapi memiliki sensor infrared. Sensor ini dapat bekerja dengan cara melakukan pembacaan gelombang panas yang keluar dari permukaan tubuh manusia. Secara ilmu fisika, gelombang panas yang memancar dari permukaan (termasuk permukaan tubuh) ini setara dengan sinar inframerah. Inilah yang menjadi alasan termometer ini dinamai termometer infrared. 

Jadi penggunaan termometer infrared ini adalah dengan cara mendekatkannya ke dahi orang yang akan diperiksa, kemudian termometer akan menangkap energi panas dari tubuh manusia tersebut dan menyalurkannya di dalam termometer. Setelah itu, energi panas ini diubah menjadi sinyal listrik yang kemudian diterjemahkan menjadi angka yang muncul pada termometer. Alat – alat yang sudah lolos uji kesehatan dapat dipastikan aman untuk digunakan. Jadi, anda tidak perlu merasa khawatir ketika harus menggunakannya.

Dimasa pandemi seperti sekarang ini, pengecekan suhu tubuh merupakan hal penting yang wajib untuk kita lakukan. Di rumah anda dapat menyiapkan produk home care kesehatan sebagai antisipasi apabila terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Seperti itulah penjelasan mengenai benar atau tidaknya termometer infrared dapat menyebabkan radiasi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kita semua.