Bagaimana Cara Membersihkan Najis Dilantai Rumah?

Cara Membersihkan Najis Dilantai Rumah

Dalam islam, ada beberapa cara membersihkan najis di lantai rumah. Hal ini tentu didasarkan atas jenis najis itu sendiri. Najis berasal dari kata najasah, yang memiliki makna kotoran. Secara syariat, najis merupakan kotoran yang menghalangi keabsahan sholat seorang muslim. Sehingga, najis perlu dibersihkan atau disucikan.

baca juga: home cleaning tangerang

Tiap jenis najis memiliki cara untuk mensucikannya. Ada yang bisa kembali suci hanya dengan diberi percikan air. Namun, ada pula yang harus dibersihkan dengan menggunakan tanah secara berulang.

Bagi pecinta hewan, memelihara lantai rumah dari najis merupakan salah satu hal yang utama. Bagaimana tidak, hewan peliharaan, baik itu kucing maupun anjing, seringkali membuang kotoran di area lantai rumah.

Tujuan utama membersihkan najis adalah untuk menghilangkan noda, warna, dan baunya. Ini menjadi dasar dalam membersihkan lantai rumah dari kotoran. Secara sederhana, membersihkan kotoran di lantai cukup dengan di lap dengan kain basah, hingga tak meninggalkan jejak lagi. baik warna, noda hingga baunya.

Apakah Kotoran Kucing Juga Najis?

Kucing merupakan hewan kesayangan rasulullah. Tak ada larangan dalam memelihara kucing. Berbeda dengan anjing, yang najis air liurnya, air liur kucing tidak termasuk dalam golongan najasah atau najis. Namun, kotoran kucing, baik itu air kencing dan tinjanya. Ini tetaplah najis sehingga harus dibersihkan dengan cara yang tepat.

baca juga: jasa bersih rumah tangerang

Kotoran kucing termasuk dalam jenis najis sedang atau najis mutawwasithah. Selain kotoran kucing dan semua kotoran hewan yang hukumnya haram dimakan dagingnya, kotoran manusia, darah haid, minuman keras, bangkai hewan, ikan dan belalang juga termasuk dalam golongan najis sedang.

Najis mutawwasithah atau najis sedang terbagi lagi menjadi dua bagian. Yakni, najis ainiyah yaitu najis yang terlihat bentuk atau nodanya serta tercium baunya. Lalu, ada pula najis hukmiyah yaitu najis yang tak terlihat bentuknya, seperti bekas tumpahan minuman keras dan air kencing.

Kucing yang dipelihara didalam rumah, seringkali buang kotoran sembarangan. Tak heran jika pemilik harus rela menyisihkan waktu untuk membersih beberapa bagian area rumah, tempat kucing bermain. Termasuk lantai.

Cara mensucikan najis dilantai akibat tinja kucing yang paling mudah adalah dengan menggunakan pasir.  Cukup dengan menimbun tinja dengan pasir secukupnya, lalu bersihkan. Setelah itu, bisa di pel atau sekedar dilap dengan kain basah hingga benar-benar bersih dan tidak menyisakan bau.

Sedangkan untuk membersihkan bekas air kencingnya yang sudah mengering, cukup disiram dengan air mengalir. Jangan lupa untuk menyikatnya akan benar-benar bersih.

Lantai keramik atau ubin memilki permukaan yang licin dank eras. Nah, najis tak dapat masuk ke sela-selat lantai, sehingga cara membersihkannya pun sangat sederhana. Cara membersihkan najis pada keramik, kaca, logam hingga barang pecah belah adalah dengan mengusapnya menggunakan kain bersih saja.

Sebisa mungkin hindari menyiram air kencing kucing yang masih mengambang dengan air, kare ini akan membuatnya menyebar. Begitu pula dengan kotorannya. Dengan mengetahui cara membersihkan najis dilantai rumah yang tepat, beribadah pun menjadi lebih tenang. Karena suci dari najis merupakan salah satu syarat sah atau tidaknya sholat.