Fungsi Dasar dan Fungsi Khusus Pada Sel

Fungsi Sel

Apa fungsi sel untuk suatu organisme? Sel memainkan peran yang sangat mendasar dan juga memiliki tugas khusus. Sel memenuhi fungsi-fungsi dasar yang esensial untuk kelangsungan hidup, sementara fungsi-fungsi khusus sering elaborasi dan biasanya menghasilkan fungsi dasar.

Fungsi Sel

Fungsi sel

Sel sebagai unit dasar atau struktur dasar dan fungsi organisme hidup harus mampu melakukan proses kehidupan. Peran sel melibatkan dua hal, peran dasar dan peran khusus.

Baca Juga : hukum newton

Fungsi Dasar

Semua sel melakukan tugas-tugas dasar tertentu yang penting untuk kelangsungan hidup mereka. Peran sel dasar meliputi:

  • Dapatkan nutrisi (makanan) dan oksigen (O2) dari lingkungan.
  • Lakukan reaksi kimia yang menggunakan nutrisi dan oksigen untuk menghasilkan energi bagi sel.
  • Mengeluarkan karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan selama reaksi kimia di lingkungan. Kemudian mengeluarkan juga produk sisa atau produk sampingan yang lainnya.
  • Membentuk protein dan komponen lain yang dibutuhkan untuk pembentukan struktur sel. Juga untuk menumbuhkan dan memenuhi fungsi sel tertentu.
  • Kontrol masuk dan keluarnya bahan antara sel dan lingkungan.
  • Memindahkan bahan dari satu bagian sel ke bagian lainnya. Beberapa sel bahkan dapat bergerak sepenuhnya di lingkungannya.
  • Peka dan tanggapi perubahan di lingkungan.
  • Bereproduksi. Sebagian besar sel bisa berkembang biak atau berprodiksi, namun pada sel-sel saraf dan sel otot dapat kehilangan kemampuan pada berkembang biak setelah terbentuk dalam tahap awal perkembangan. Ini adalah alasan kenapa stroke dan serangan jantung bisa sangat merusak (membahayakan).

Semua sel mempunyai beberapa karakteristik umum karena sel memiliki banyak kesamaan dalam melakukan tugas-tugas dasar ini.

Fungsi Khusus

Selain peran dasar yang dijelaskan di atas, setiap sel memainkan peran khusus. Biasanya peran khusus ini adalah modifikasi atau elaborasi peran dasar sel. Berikut adalah beberapa contoh peran sel tertentu:

  • Sel-sel sistem pencernaan mengeluarkan berbagai enzim pencernaan. Enzim ini adalah protein. Jadi itu karena kemampuan sel untuk membuat protein.
  • Sel-sel ginjal dapat secara selektif menahan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh tubuh dan menghilangkan bahan-bahan yang tidak dibutuhkan. Ini adalah fungsi yang sangat khusus, yaitu untuk mengontrol pertukaran bahan antara sel dan lingkungannya.
  • Kontraksi otot adalah elaborasi dari kemampuan bawaan sel untuk melakukan gerakan intrasel (dalam sel).
  • Sel-sel saraf menghasilkan dan mengirimkan impuls listrik ke bagian tubuh lainnya. Impuls ini memberikan informasi tentang perubahan yang memicu respon sel saraf. Sebagai contoh, sel-sel saraf di telinga dapat mengirimkan informasi tentang suara di lingkungan sekitar kedalam otak.

Peran mendasar sel penting untuk kelangsungan hidup setiap sel, sementara fungsi khusus sangat penting untuk kelangsungan hidup seluruh tubuh.

Sumber dikutip dari : https://rumus.co.id/