PERTIMBANGAN SETELAH LULUS SEKOLAH, MAU KULIAH ATAU BEKERJA?

PERTIMBANGAN SETELAH LULUS SEKOLAH, MAU KULIAH ATAU BEKERJA?

“Setelah lulus sekolah, aku mau kuliah atau bekerja?” Pertanyaan ini kerap muncul di dalam benak siswa-siswi kelas XII. Tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika mereka dipastikan akan mengenyam pendidikan di balik bangku sekolah. Kali ini mereka telah bisa dewasa untuk menentukan jalan hidup.

Melanjutkan pendidikan di bangku kuliah atau mendapatkan penghasilan dengan bekerja merupakan pilihan awal yang harus dilewati. Masing-masing pilihan memberikan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Keduanya sama-sama dapat menjadikan orang sukses, tergantung dari bagaimana menjalaninya. Sumber: www.sekolahan.co.id/

Finansial

Ditinjau dari sisi finansial atau keuangan, kuliah atau bekerja memiliki perbedaan yang bisa signifikan. Mereka yang memilih berkuliah akan memiliki pengeluaran yang lebih banyak dibandingkan mereka yang langsung kerja. Tidak hanya biaya hidup, tetapi pula ditambah biaya untuk pendidikan, berbagai iuran, hingga bermacam-macam keperluan yang mendukung perkuliahan.

Selain itu, mereka yang memutuskan untuk kuliah tentu belum memiliki kemandirian dalam keuangan. Mau tidak mau masih harus bergantung pada orang tua. Namun, masalahnya akan berbeda jika Anda dapat berkuliah dengan beasiswa. Untuk yang memutuskan bekerja, telah pasti mereka telah dapat menghasilkan uang sendiri, bahkan mungkin memberi sebagian untuk orang tua.

Pengalaman

Ada pepatah mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang berharga. Ditinjau dari sisi pengalaman, jelas mereka yang bekerja memiliki keunggulan. Ibarat dalam sebuah perlombaan, mereka yang memilih untuk langsung bekerja telah ambil begin lebih dulu daripada mereka yang kuliah.

Sementara yang berkuliah masih memikirkan tugas dan laporan dalam kesehariannya, mereka yang bekerja telah mempelajari berbagai ilmu yang tak dapat didapatkan di institusi pendidikan mana pun. Misalnya, budaya perusahaan, ideas dan trik menghadapi pelanggan tertentu, serta berbagai solusi praktis untuk menyelesaikan permasalahan di perusahaan.

Teori Keilmuan

Sebaliknya, dalam hal teori keilmuan, mereka yang berkuliah memiliki dasar yang lebih kuat daripada yang langsung bekerja. Ibarat membangun sebuah rumah, mereka yang kuliah benar-benar mempersiapkan lahan, gambaran bangunan, materials, prosedur yang benar, dan menghasilkan bangunan yang kokoh. Sementara itu, mereka yang bekerja melakukan serangkaian trial and error hingga menghasilkan bangunan yang sama.

Jenjang Karier dan Upah

Saat Anda memutuskan kuliah atau bekerja, saat itu pula Anda menentukan seberapa jauh jenjang karier Anda akan melambung tinggi. Misalnya, sebuah perusahaan membenarkan lulusan S1 sebagai standar minimal supervisor dan S2 untuk degree manajer. Melihat hal ini, Anda yang hanya lulusan SMA tidak akan memperoleh kemungkinan untuk kenaikan jabatan, selain menempuh pendidikan lanjutan.

Perbedaan jenjang karier pula menggambarkan perbedaan upah kerja atau gaji. Semakin tinggi levelnya, semakin tinggi pula nominal upah yang didapatkan.

Pilihan Profes

Hal lain yang membedakan kuliah atau bekerja selepas lulus SMA adalah jumlah pilihan profesi yang terbuka. Kita dapat melihat secara nyata dari berbagai iklan lowongan pekerjaan di surat kabar dan acara job honest. Perusahaan yang mencari lulusan sarjana lebih banyak dan beragam daripada lulusan SMA. Malahan kadang yang dicari tidak hanya S1, tapi lebih rinci seperti S1 jurusan tertentu. Hal ini semakin menunjukkan ketatnya persaingan dalam dunia kerja serta pentingnya menempuh pendidikan lebih tinggi.

Bekerja Sambil Kuliah atau Kuliah Sambil Kerja?

Bekerja sambil kuliah dan kuliah sambil kerja adalah dua hal berbeda yang patut Anda ketahui. Bekerja sambil kuliah adalah Anda menyempatkan waktu untuk menempuh pendidikan di tengah kesibukan bekerja. Biasanya mengambil kelas pekerja. Sementara itu, kuliah sambil kerja adalah Anda melakukan pekerjaan sampingan di tengah kesibukan kuliah. Dalam hal ini, pekerjaan Anda berstatus sama seperti lulusan SMA.

Mungkin sempat terpikirkan, untuk menjembatani pilihan kuliah atau bekerja ini, mengapa tidak melakukan keduanya saja sekaligus? Bukan fokus pada salah satu tujuan, Anda berencana untuk melakukan keduanya secara bersama. Dapat saja, tapi memerlukan usaha dua kali lebih besar dan risikonya pun Anda dapat gagal pada keduanya. Sumber : https://www.pelajaran.co.id