Strategi Marketing Asuransi CIGNA

Sebagai penyedia layanan asuransi jiwa dan kesehatan untuk masyarakat, PT Asuransi Cigna menyadari pentingnya strategi pemasaran untuk membangun relasi dengan para pelanggannya. Dengan banyaknya pesaing, setiap usaha pasti memiliki tantangannya masing – masing. PT ini pun pernah diterpa isu sebagai asuransi cigna penipu, oleh karena itu cigna kini mulai memperkuat strateginya untuk kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat.

PT Cigna Tingkatkan Strategi Pada Keagenan

PT Cigna Indonesia sudah lama dikenal sebagai perusahaan asuransi, yang sangat kuat di bidang distribusi melalui mitra institusi keuangan dan non keuangan. Sejak tahun 2015, Cigna merubah strategi pemasaran mereka, dengan langsung melakukan penjualan ke konsumen. PT asuransi ini membuat distribusi telemarketing menjadi andalan baru mereka, bahkan distribusi telemarketing pun menjadi kontributor utama PT. Cigna.

Setelah cukup sukses dalam distribusi telemarketing, Cigna Indonesia selanjutnya memperkuat strategi pemasarannya pada kanal distribusi keagenan. Hal ini agar seluruh kanal, memberikan kontribusi yang sama kuatnya. Dahulu telemarketing adalah kanal yang lebih memberikan banyak kontribusi sebanyak 55% dari total bisnis, sedangkan untuk agensi hanya 21% dan asuransi jiwa kredit sebesar 24%.

Dengan memperkuat distribusi keagenan, tidak sampai tiga tahun kontribusi kanal ini telah mengalami peningkatan. Peningkatan ini bukti bahwa Cigna serius untuk mengembangkan agency, bahkan PT. Cigna memilliki ketentuan bahwa mereka tidak mengejar kuantitas melainkan fokus pada kualitas agen. Dengan meningkatkan kualitas agen, maka PT cigna pun dapat menghimpun banyak nasabah.

Mempercayai Cigna, Mengapa Tidak ?

Ketika seseorang hendak mendaftar dalam sebuah perusahaan asuransi, tentunya ia akan mencari tahu tentang perusahaan tersebut. Ketika mencari informasi asuransi Cigna, ada beberapa ulasan yang cukup mengkhawatirkan. Dari beberapa ulasan tersebut berisi keluhan, yang mengatakan bahwa pengguna polis dibatalkan dan belum dikembalikan dalam 3 bulan. Lantas benarkah asuransi Cigna penipu?

Setiap perusahaan pasti memiliki keluhan yang diutarakan oleh pelanggan, tak terkecuali PT Asuransi Cigna. Perihal masalah tersebut, perusahaan Cigna pun telah memberikan jawaban serta klarifikasi bahwa pengembalian premi ke kartu kredit nasabah telah dilakukan. Pada dasarnya masalah ini adalah sebuah kesalahpahaman, yang terjadi antara perusahaan serta nasabah.

Agar hal yang seperti ini tidak kembali terjadi, ada baiknya seorang nasabah pemegang polis

untuk memahami dengan baik produk asuransi yang dipilih. Sebelum melakukan perjanjian dalam memilih polis, ada baiknya seorang nasabah untuk menanyakan dengan jelas syarat syarat yang ada pada polis tersebut.

Apabila seorang nasabah mengalami sebuah masalah atau kesulitan, dapat menghubungi customer service PT Cigna untuk penanganan yang cepat. PT Cigna akan selalu meningkatkan kualitas customer service yang cepat dan jelas, untuk membantu menangani seluruh pertanyaan maupun permasalahan mengenai produk asuransi Cigna.

Keunggulan Asuransi Cigna

Asuransi Cigna telah didirikan hampir 30 tahun lamanya, selama beroperasi perusahaan ini telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Cigna Indonesia merupakan anak dari Cigna Corporation, perusahaan layanan terbesar di Amerika Serikat. Dengan jangka waktu beroperasi yang tidak sebentar serta berbagai penghargaan yang didapat, sudah pasti PT Cigna telah berpengalaman secara profesional dalam melayani asuransi nasabah.

Ada banyak keunggulan atau manfaat, yang bisa didapatkan oleh nasabah dengan menggunakan PT Cigna. Diantaranya adalah Cigna telah memiliki 700 rekan rumah sakit dan klinik di seluruh Indonesia, proses klaim asuransi yang tergolong mudah dan cepat, serta permasalahan akan langsung ditangani dalam 14 hari kerja.

Dalam hal tentang asuransi tentu banyak yang harus diperhatikan, mulai dari sistem pembayaran hingga cara klaim asuransi tersebut. Setiap asuransi pastinya memiliki ketentuannya masing – masing, jika seorang nasabah tidak memahami polis asuransi yang dimilikinya maka kesalah pahaman akan terus terjadi. Oleh karena itu, sebelum memilik polis asuransi pastikan untuk memahami dengan jelas seluruh ketentuannya.