Cara Membuat Media Tanam dari Sabut Kelapa

Cara Membuat Media Tanam dari Sabut Kelapa

Pembahasan artikel kali ini adalah cara membuat media tanam dari sabut kelapa. Apakah kamu tahu apa itu media tanam? Media tanam adalah bahan atau material yang bisa kamu gunakan untuk membantu menanam tanaman. Biasanya media tanam ini terdiri dari tanah, sekam bakar, arang kayu, kompos dan pupuk. Namun sekarang juga ada media tanam yang terbuah dari sabut kelapa loh, namanya adalah cocopeat.

Sabut merupakan bagian mesocrap atau selimat atau lebih dikenal dengan kulit luar buah kelapa setelah tempurung. Biasanya sabut kepapa ini hanya dibiarkan mengering dan dijadikan sebagai bahan bakar batu bata. Namun siapa sangka, sabut kelapa bisa dijadikan media tanam yang cukup baik bagi tanaman. Walaupun cocopeat ini tidak mengandung nutrisi yang cukup, kamu tak perlu khawatir. Karena kamu bisa menambhakn nutrisi saat pembuatan cocopeat ini. Selain itu, cocopeat juga bisa menampung air dengan baik, sehingga cocopeat ini cocok untuk dijadikan media tanam tanaman hidroponik. Media tanam satu ini juga cocok digunakan di daerah yang krisis air. Yuk langsung saja simak artikel ini yang akan membahas cara membuat media tanam dari sabut kelapa di bawah ini.

Cara Membuat Media Tanam dari Sabut Kelapa

Cara Membuat Media Tanam dari Sabut Kelapa

Alat dan Bahan:

  • Sabut Kelapa
  • Alat Pengayak
  • Mesin Press

Cara Membuat Media Tanam dari Sabut Kelapa:

  1. Pilihlah serat sabut kelapa yang sudah tua atau yang sudah matang.
  2. Untuk menghilangkan senyawa kimia yang ada di sabut kelapa tersebut yaitu dengan cara merendamnya sekitar 6 bulan. Dikarenakan senyawa kimia tersebut, contohnya tanin, dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Kandungan tanin tersebut dapat ditunjukkan dengan munculnya warna merah bata disaat sabut kelapa direndam dalam air.
  3. Setelah melalui tahap perendaman, selanjutnya yaitu membuat sabut kelapa menjadi serbuk sabut. Untuk membuat serbuk dari sabut kelapa ini, kamu bisa menggunakan mesin untuk membantumu. Namun, jika kamu tidak memiliki mesin tersebut, kamu bisa memotong sabut kelapa tersebut setipis mungkin.
  4. Jika proses pembuatan serbuk sabut kelapa telah selesai, kemudian keringkanlah serbuk tersebut selama 1 hari atau sampai kadar airnya kurang dari 15%.
  5. Apabila kadar air pada serbuk sabut kelapa tadi sudah di bawah 15%, langkah selanjutnya adalah proses pengayakan. Hasil dari saringan serbuk sabut kelapa tersebut biasanya disebut “bubuk.”
  6. Pisahkan bubuk dengan sisa dari proses pengayakan berwujud jaring sabut kelapa bertekstur kasar, disebut juga serat. Untuk sisa hasil pengayakan tadi, bisa kamu gunakan untuk membuat cocomesh jaring sabut kelapa. Atau bisa juga kamu gunakan untuk bahan bakar dalam pembuatan batu bara.
  7. Lakukan proses pengayakan hingga beberapa kali untuk mendapatkan bubuk dengan panjang yang sama.
  8. Tahap selanjutnya yaitu proses pencucian yang biasanya proses ini dilakukan saat musim hujan, agar lebih maksimal.
  9. Sesudah dicuci, keringkan bubuk tersebut hingga kadar air mencapai kurang dari 12 %. Bubuk sabut kelapa dikeringkan hingga kadar air minimum mencapai 12%.
  10. Selanjutnya, tambahkan nutrisi ke dalam bubuk tersebut, agar nantinya media tanam cocopeat buatanmu baik untuk pertumbuhan tanaman. Tambahkan juga unsur hara ke dalamnya, karena unsur hara yang ada di dalam media tanam dari sabut kelapa ini cukup rendah.
  11. Kalau kamu ingin menggunakan media tanam ini untuk dipakai sendiri dirumah, maka media tanam ini siap untuk dipakai. Namun jika kamu ingin menjualnya, kamu bisa emngemasnya menggunakan plastik terlebih dahulu agar nantinya dapat menarik minat para pembeli.

Manfaat Media Tanaman dari Sabut Kelapa

Cara Membuat Media Tanam dari Sabut Kelapa
  1. Sabut kelapa dapat terurai secara alamiah yang mana proses terurainya lebih lambat daripada lumut atau bahan organik lainnya.
  2. Media tanam dari sabut kelapa ini bebas gulma.
  3. Cocopeat atau media tanam dari sabut kelapa ini dapat memperbaiki struktur tanah.
  4. Dapat memberikan udara yang baik bagi tanah dan akar tanaman.
  5. Mampu menampung air dengan baik. Karena media tanam dari sabut kelapa ini bertindak seperti spons yang mampu menahan air di akar. Sehingga hal tersebut dapat menjadi reservoir air untuk tanaman.
  6. Selain dapat menampung air, media tanam ini juga bisa membuang air yang kelebihan kapatitasnya. Jadi tanaman yang ditanam menggunakan media tanam ini tidak akan tergenang air.
  7. Walaupun media tanam ini tidak memiliki nilai gizi untuk tanaman yang signifikan, namun mereka bisa mempertahankan nutrisi yang tetap tersedia untuk tanaman tersebut.

Nah itu tadi adalah sedikit pembahasan mengenai cara membuat media tanam dari sabut kelapa. Proses pembuatannya cukup mudah bukan? Nah jadi kamu bisa membuatnya sendiri dirumah. Oh ya, jika kamu membuatnya dan terdapat sisa sabut kelapa yang masih kasar, kamu bisa menjadikannya menjadi cocomesh jaring sabut kelapa. Namun jika kamu benar-benar membutuhkan cocomesh ini, kamu bisa membelinya di rumah sabut.