Cara Menyimpan Sayur Di Kulkas Dengan Wadah

cara menyimpan sayur di kulkas dengan wadah

Cara Menyimpan Sayur Di Kulkas 

Cara Menyimpan Sayur Di Kulkas Dengan Wadah

cara menyimpan sayur di kulkas dengan wadah  – Siapa bilang urusan dapur tidak butuh ilmu? Tanyakan siapa saja yang tiba-tiba harus turun ke dapur karena rekomendasi physical distancing.

Sarapan di toko oatmeal, makan siang di kantin, makan malam di drive thru kini tinggal kenangan.

Untungnya, layanan pengiriman makanan masih tersedia. Namun, jika diberikan tiga kali sehari untuk satu keluarga, gajinya bisa habis di minggu kedua.

Solusinya? Tentu saja, masak sendiri.

Baik di level makanan beku dan sup sayur bumbu instan atau mereka yang sudah hafal resepnya dengan bumbu alami, memasak sendiri adalah cara paling pasti untuk menghindari tertular virus corona.

Selain mengetahui secara pasti kesegaran bahan baku, memasak sendiri juga meminimalkan kontaminasi makanan Anda oleh tetesan orang lain.

Soalnya, pembelian sembako tidak bisa dilakukan terlalu sering dalam kondisi pembatasan sosial. Artinya,

Anda perlu memiliki pengetahuan tentang cara menyimpan bahan masakan agar tahan lebih lama di lemari atau lemari es.

Wortel keriput, bayam layu, atau herba kering? Mungkin Anda menyimpannya dengan cara yang salah. Lalu bagaimana caranya agar sayuran tahan lama namun aman dikonsumsi? Ini adalah tipsnya.

Namun, perlu kamu ketahui juga cara membuat kue kering lebaran yang unik pada web ini.

Cara Menyimpan Sayuran Di Kulkas Dalam Wadah

Cara Menyimpan Sayur Di Kulkas Dengan Wadah

Kiat pertama:

Jangan menyimpan sayuran dan buah-buahan dalam wadah atau berdekatan.

Beberapa buah mengandung etilen atau hormon yang mempercepat proses pematangan, sehingga sayuran atau buah-buahan terdekat lainnya dapat matang atau membusuk.

Apalagi jika sayuran sensitif terhadap etilen. Buah-buahan yang cepat matang ini termasuk apel, alpukat, pisang matang, mangga, pepaya, kiwi, pir, dan tomat.

Jangan mencampur buah-buahan ini dengan sayuran sensitif etilen seperti wortel, brokoli, kembang kol, kubis, mentimun, terong, sayuran berdaun hijau, paprika, kacang-kacangan.

Kiat kedua:

Dalam kondisi normal, sayuran dapat disimpan tanpa dicuci. Di masa pandemi, sebaiknya semua sayuran dan buah-buahan dicuci di bawah air mengalir lalu ditiriskan hingga benar-benar kering karena sisa airnya bisa menyebabkan sayuran membusuk.

Simpan di lemari es, dengan atau tanpa kemasan sesuai dengan sifat buah dan sayuran. Jangan menggunakan sabun atau cairan pembersih lainnya karena dapat berbahaya bagi tubuh jika tertelan.

Kiat ketiga:

Untuk mencegahnya layu, mengering, atau berkerut karena “dingin”, letakkan sayuran yang tidak dilapisi di laci lemari es. Untuk sayuran yang disimpan dalam wadah tertutup bisa ditaruh di rak kulkas.

Tips keempat:

Menambahkan tisu atau serbet kering ke wadah berfungsi untuk menyerap kelembapan.

Di sisi lain, untuk sayuran berdaun hijau yang rentan kering atau umbi yang rentan keriput, serbet basah akan mencegah daun mengering. Anda juga bisa menggunakan vacuum sealer untuk mengemas sayuran.

Karena setiap jenis sayuran memiliki karakter yang berbeda-beda, mohon perhatikan catatan tambahan berikut ini.

Tips Menyimpan Sayur Di Kulkas Dengan Wadah

Cara Menyimpan Sayur Di Kulkas Dengan Wadah

Sayuran

• Wortel dan kenari.

Tempatkan dalam wadah yang ditutup dengan handuk kertas atau bungkus dengan serbet.

Jika tutupnya berkabut, seka dengan handuk kertas dan kemudian tutup kembali. Anda juga bisa merendam wortel dalam semangkuk air, tutup rapat.

• Bayam serta sayuran berdaun hijau lainnya.

Buang batangnya, potong akarnya, masukkan ke dalam wadah tertutup yang sudah dialasi kertas dapur atau bungkus langsung dengan serbet besar. Maksimal disimpan di lemari es selama 3 hari karena cepat layu.

• Brokoli dan kembang kol.

Lebih awet jika direbus terlebih dahulu. Potong kuntum, cuci, rendam dalam air mendidih sebentar, lalu pindahkan ke air es. Tiriskan dan pindahkan ke dalam wadah tertutup rapat.

Kemudian masukkan ke dalam freezer. Jika ingin tetap utuh, bungkus dengan serbet basah agar kuncupnya tidak mengering.

• Selada.

Keluarkan dari kuntum, cuci dan tiriskan. Lalu masukkan ke wadah plastik dan beri alas serbet, tutup rapat. Tahan 2-3 hari.

• Kentang.

Masukkan kentang ke dalam kantong kertas, letakkan di lemari dapur. Sebaiknya simpan kentang di tempat yang gelap dan luas.

• Jamur.

Masukkan jamur ke dalam kantong kertas. Simpan di kulkas atau lemari es. Kertas dapat menyerap kelembapan.

• Mentimun dan terong.

Simpan pada suhu ruangan karena mudah rusak pada suhu 10°C atau kurang, hindari sinar matahari langsung.

Jika di dalam lemari es, simpan hingga 3 hari di dekat pintu lemari es tanpa wadah. Masak segera setelah diangkat.

• Tomat.

Simpan pada suhu kamar.

• Paprika.

Simpan di lemari es atau laci freezer tanpa wadah. Setelah dipotong jadi dua, simpan di wadah tertutup dengan batang dan biji paprika yang masih menempel.

• Jagung. 

Simpan di kulkas tanpa wadah, masih dengan kulit. Jangan simpan jagung terlalu lama karena rasa manisnya akan berkurang. 

• Kobis. 

Masukkan laci kulkas.

Itulah beberapa cara menyimpan sayur di kulkas dengan wadah yang dapat kamu contoh. Sekarang tak perlu lagi khawatir jika menyimpan sayur.

Anda dapat menikmati stok sayuran di rumah dalam kondisi yang segar dan nutrisi terjaga. 

Dapatkan banyak macam mesin dan alat menarik lainnya dengan mengunjungi situs Rumah Mesin