Jenis Rumput Pakan Sapi Terbaik

jenis rumput pakan sapi terbaik

Jenis Rumput Pakan Sapi Terbaik-Pakan merupakan kebutuhan yang paling utama untuk memenuhi kebutuhan ternak. Pakan ternak dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu rumput-rumputan dan legum (kacang-kacangan).

Makanan apa yang dapat dikonsumsi ternak? Pada artikel ini, kita membahas 5 rumput hijauan yang populer di kalangan peternak.

Jenis Rumput Pakan Sapi Terbaik

1. Rumput Gajah

Pennisetum purpureum atau rumput gajah/rumput raja merupakan spesies hijauan yang tumbuh di daerah marginal. Rumput gajah bisa tumbuh menggunakan optimal di berbagai daerah di ketinggian 0-3000 mdpl.

Rumput gajah banyak dipilih sebagai pakan ternak karena produktivitasnya yang tinggi. Ciri-ciri rumput gajah adalah sebagai berikut:

  • Tumbuh lurus
  • Rumpun lebat
  • Tinggi tanaman mencapai 4 meter
  • Batang tebal dan keras
  • Daun panjang
  • Bunga seperti es

Rumput gading memiliki kandungan protein kasar sekitar 10% dan kandungan serat kasar sekitar 31%. Kandungan protein ini semakin berkurang seiring bertambahnya usia, karena semakin tua tanaman, semakin rendah rasio daun-batangnya.

Menanam rumput gajah sama dengan menanam jenis rumput lain untuk pakan ternak. Rumput gajah dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, sehingga tidak bersaing dengan tanaman pangan. Pengembangan vegetatif dapat dilakukan dengan pembagian akar dan umbi atau stek batang.

Rumput gajah dapat dipanen setelah 60 hari. Pemotongan rumput pendek sejajar dengan tanah.Rumput gajah sering digunakan oleh petani sebagai p akan ternak karena lebih produktif dari jenis rumput lain dibandingkan dengan lahan yang digunakan.

Salah satu keunggulan rumput ini juga adalah waktu panen yang relatif cepat. Namun dari segi nilai gizi, kandungan protein jerami ini relatif rendah, sehingga peternak masih memerlukan konsentrat tambahan untuk kebutuhan ternaknya.

2. Rumput Setaria

Rumput Setaria, bahasa latin untuk Setaria sphacelata, adalah spesies rumput yang berasal dari daerah tropis dan subtropis Afrika dan kemudian diintroduksi di daerah tropis dunia. Apa itu rumput Setaria?
Nah berikut ciri-ciri morfologi rumput setaria :

  • Setaria tumbuh lurus dan berumpun rapat
  • Batang vertikal tidak berbulu dan memiliki 5-6 ruas
  • Batang rumput ini berwarna kemerahan
  • Daunnya lembut dan halus
  • cawan daun pipih dan lonjong, berwarna hijau muda atau hijau tua

Rumput Setaria dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian sekitar 1000 hingga 3000 mdpl dan curah hujan 750 hingga 1000 mm. Jerami Setaria
memiliki kandungan protein kasar sekitar 8% dan kandungan serat kasar 32%.

Produksi jerami Setaria dalam bobot segar sekitar 80-100 ton/ha/tahun. Seperti menanam rumput lain, rumput Setaria mudah ditanam. Rumput Setaria bisa tumbuh pada banyak sekali jenis tanah. Agar rumput tumbuh lebih baik, hanya perlu pengolahan tanah berupa pelonggaran dan pemupukan.

Penaburan benih untuk perbanyakan tanaman dilakukan dengan metode pols. Daun bagian atas dipotong atau dikurangi untuk mengurangi penguapan berlebih. Berapa lama waktu pembersihan? Rumput Setaria dipanen hanya pada waktu 35-40 hari.

Tinggi pemotongan 10-15 cm dari tanah. Keunggulan dari rumput setaria ini adalah tahan terhadap kelembaban, kekeringan, tahan terhadap berbagai penyakit dan tahan terhadap kelembaban.

Kandungan oksalat pada herba Setaria merupakan salah satu kelemahan dari herba ini. Oksalat dapat menyebabkan kematian pada ternak.

Apalagi jika rumput dipanen terlalu muda, kandungan oksalatnya bisa melebihi 5%. Bagaimana Anda mengurangi oksalat dalam ramuan ini? Tentunya dengan menggunakan teknologi pengolahan pangan yaitu teknologi silase.

3. Rumput Benggala

Rumput benggala (Panicum maximum) merupakan salah satu jenis rumput yang digunakan oleh petani sebagai pakan ternak ruminansia. Ramuan ini berasal dari Zimbabwe, Afrika.

Rumput benggala berdaun dan dapat tumbuh pada ketinggian 0 hingga 1200 meter di atas permukaan laut. Ciri-ciri morfologi tanaman ini adalah sebagai berikut: 

  • rimpang
  • Akar kuat dan dalam
  • Batang berongga dan halus
  • Daun sangat lebar dan berwarna hijau tua
  • Bunga berwarna hijau dan ungu
  • Tinggi mencapai 1,2 m

Kandungan gizi ramuan ini sekitar 8% protein kasar dan 27% serat kasar. Hasil rumput bengal 100-150 ton/ha/tahun. Jadi bagaimana dengan mengolah rumput itu?

Rumput benggala dapat ditanam dengan tiga cara yaitu penyemaian bibit, penyemaian lapangan dan pemotongan tumpukan/jalur.Rumput harus dipotong 5-10 cm di atas tanah.

Umur panen pertama sekitar 60-90 hari. Pada musim hujan, interval pemotongan dapat dilakukan setiap 30-40 hari sekali. Pada musim kemarau, interval pemotongan 50-60 hari.

Hmm menarik ya! Rumput ini memiliki keunggulan mampu bertahan di lingkungan yang kering. Tetapi sisi negatifnya adalah tidak mentolerir genangan air.

4. Rumput Kolonjono

Brachiaria mutica, atau sering disebut rumput kolumnar, adalah rumput asli Afrika dan Amerika Selatan. Rumput koloni tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian maksimum 1200 m dpl dan curah hujan 1000 mm.

Bagaimana ciri morfologi tumbuhan ini?
Ciri-ciri morfologi yang terlihat pada rumput Koloni adalah sebagai berikut.

  • Semi tegak sampai tegak
  • Berumur panjang
  • Bentuk bedengan rapat
  • Tinggi sampai 30-45 cm
  • Rimpang pendek
  • Tinggi batang 30-200 cm
  • Bentuk daun lurus
  • Hijau tua
  • Daun

Tanaman herbal ini dapat tumbuh dengan baik jika ditanami dengan sayuran atau rempah-rempah. Koloni jerami memiliki kandungan protein kasar sekitar 7% serat kasar, yaitu sekitar 35%.

Menanam rumput ini relatif mudah karena sama dengan menanam jenis rumput lainnya. Penanaman dapat dilakukan dengan stek yang ditanam pada tanah gembur dan subur.

Umur panen pertama rumput ini adalah sekitar 60 hari sebelum siap dipotong. Rumput ini juga dapat terus tumbuh/layu pada ketinggian potong 20-30 cm, dapat dipanen baik dengan cara digembalakan maupun sistem potong dan angkut. Hasil panen 8-20 t/ha/tahun.

Selain cepat merumput dan tumbuh, rumput ini memiliki keunggulan efektif dalam mengendalikan erosi tanah di daerah perbukitan. Namun tanaman yang diperoleh dari pemanenan rumput ini relatif lebih sedikit dibandingkan dengan jenis rumput gajah.

5. Rumput Australia

Rumput Australia atau Paspalum dilatatum dalam bahasa latin adalah sejenis tumbuhan hijauan yang berasal dari Argentina, Amerika Serikat.
Rumput ini dapat tumbuh pada tanah bertekstur sedang sampai berat, tetapi tumbuh paling baik pada tanah yang berat, lembab, dan subur.

Tumbuhan ini dapat hidup pada ketinggian 0-2000 mdpl dan curah hujan 900-1400 mm/tahun.
Ciri-ciri morfologi tumbuhan ini adalah sebagai berikut:

  • Tumbuhan berumur panjang
  • Tinggi tumbuhan mencapai 60-150 cm.
  • Daun hijau tua
  • Akar lebar dan dalam

Rumput Australia adalah jenis rumput yang mentolerir kekeringan dan juga mentolerir genangan air. Selain itu, rumput ini merupakan jenis rumput padang yang bagus karena tahan diinjak dan ditusuk.

Menurut Tropicalforages.info, nutrisi yang terkandung dalam tanaman ini adalah protein kasar 4-23% dengan daya cerna 57-63%. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan cara disemai benih di lapangan. Pemotongan pertama bisa dilakukan saat rumput sudah mulai berbunga.

Setelah dipotong, rumput ini tumbuh sangat cepat. Ketinggian rumput yang dipotong harus dijaga sekitar 40 cm, karena rumput ini digembalakan, tetapi sistem pemotongan dan pengangkutan dapat digunakan. Produksi rumput ini adalah 60-75 ton/ha/tahun.

Rerumputan Australia ini memiliki keunggulan rasa yang enak, meski masih muda bisa berdiri tegak, meski diinjak-injak bisa beradaptasi dengan sayuran.Kerugiannya adalah musim penggembalaan yang singkat, pembentukan benih yang terlalu dini dan berat, nilai gizi yang rendah.

nah itulah sedikit jenis rumput pakan sapi terbaik jika kamu membutuhkan mesin pencacah rumput multifungsi kunjungi saja web rumahmesin.com