Mengenal Sejarah dan Fungsi Manajemen dalam Organisasi

Manajemen memiliki peran yang sangat penting dalam kelangsungan suatu organisasi. Manajemen membantu organisasi mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan memperbaiki proses bisnis dan memanfaatkan sumber daya organisasi secara optimal. Manajemen juga membantu organisasi memanfaatkan sumber daya yang tersedia, seperti manusia, finansial, teknologi, dan sumber daya fisik, dengan cara yang efisien dan efektif.

Secara keseluruhan, manajemen adalah hal yang sangat penting bagi kelangsungan dan kesuksesan suatu organisasi. Seorang manajer yang efektif dan efisien dapat membantu organisasi mencapai tujuannya, meningkatkan keuntungan, dan memperkuat citra merek. Namun, tahukah kamu apa manajemen itu sendiri? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut ini.

Pengertian Manajemen

Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya (baik itu manusia, keuangan, fisik, atau teknologi) yang tersedia dalam suatu organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam konteks bisnis, manajemen melibatkan upaya untuk mengelola sumber daya organisasi agar dapat mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

Manajemen juga melibatkan proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan alokasi sumber daya, perencanaan strategis, pelaksanaan taktis, dan pengawasan operasional. Tujuan utama manajemen adalah untuk memastikan bahwa organisasi beroperasi dengan efektif dan efisien serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen juga melibatkan kepemimpinan, motivasi, dan pengembangan karyawan untuk memastikan keberhasilan jangka panjang organisasi.

Manajemen Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian manajemen menurut para ahli:

  1. Harold Koontz dan Cyril O’Donnell: “Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.”
  2. Peter Drucker: “Manajemen adalah tugas utama organisasi dan manajer adalah orang yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi melalui usaha manusia dan sumber daya lainnya.”
  3. Henry Fayol: “Manajemen terdiri dari lima fungsi dasar, yaitu perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pengarahan, dan pengawasan.”
  4. Mary Parker Follett: “Manajemen adalah seni dalam membangun hubungan yang baik antara orang-orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan organisasi.”
  5. Chester Barnard: “Manajemen adalah suatu sistem kerja sama yang melibatkan usaha banyak orang untuk mencapai tujuan bersama dengan cara efektif dan efisien.”

Pengertian manajemen menurut para ahli ini menunjukkan bahwa manajemen melibatkan proses dan tugas untuk mencapai tujuan organisasi melalui pengelolaan sumber daya yang ada dengan cara yang efektif dan efisien. Selain itu, manajemen juga melibatkan hubungan antar orang dalam organisasi, tugas dan fungsi yang terorganisir dengan baik, serta kerjasama yang efektif dan efisien.

Sejarah Manajemen

Sejarah manajemen dapat ditelusuri kembali ke masa lalu, bahkan sejak zaman kuno. Berikut adalah beberapa periode penting dalam sejarah manajemen:

  1. Zaman Kuno: Praktik manajemen pertama kali ditemukan di Mesir Kuno, dimana para pekerja diberikan tanggung jawab tertentu dalam membangun piramida. Praktik manajemen juga dapat ditemukan di Yunani Kuno, dimana para filsuf seperti Plato dan Aristotle mempertimbangkan masalah organisasi dan manajemen.
  2. Revolusi Industri: Pada abad ke-18 dan ke-19, revolusi industri mengubah cara kerja manusia. Karena perkembangan teknologi, perusahaan besar mulai bermunculan dan manajemen menjadi penting untuk menjaga agar produksi berjalan dengan efisien.
  3. Teori Manajemen Ilmiah: Frederick Winslow Taylor dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah, yang mengembangkan teori tentang cara meningkatkan efisiensi kerja. Ia menekankan pada analisis waktu dan gerakan untuk meningkatkan produktivitas.
  4. Teori Klasik: Henri Fayol adalah salah satu tokoh dalam teori klasik yang menekankan pada pentingnya fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Teori klasik juga membahas tentang bagaimana menentukan struktur organisasi yang tepat dan membagi tanggung jawab dengan baik.
  5. Teori Hubungan Manusia: Teori ini menganggap bahwa karyawan yang puas dengan lingkungan kerja dan merasa dihargai oleh perusahaan akan lebih produktif. Teori ini dikembangkan oleh Elton Mayo dan rekan-rekannya di Hawthorne Works, dimana mereka menemukan bahwa pengaruh sosial dan psikologis dapat mempengaruhi produktivitas karyawan.
  6. Teori Sistem: Teori ini melihat organisasi sebagai sebuah sistem yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Teori ini dikembangkan oleh Ludwig von Bertalanffy dan diterapkan dalam bidang manajemen oleh beberapa tokoh seperti Peter Drucker.

Sejarah manajemen terus berkembang seiring waktu dan munculnya berbagai teori dan praktik baru. Hal ini mengakibatkan perubahan dalam cara manajemen dilakukan dalam berbagai organisasi.

Unsur dalam Manajemen

Unsur-unsur dalam manajemen meliputi:

  1. Perencanaan: Merupakan unsur yang penting dalam manajemen, yang melibatkan penetapan tujuan, pengembangan strategi, dan pemilihan tindakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  2. Pengorganisasian: Melibatkan penentuan struktur organisasi yang tepat, pengaturan tugas dan tanggung jawab, serta pemilihan orang yang tepat untuk posisi tertentu.
  3. Pengarahan: Melibatkan motivasi, kepemimpinan, dan pengawasan terhadap karyawan dan tim untuk mencapai tujuan organisasi.
  4. Pengendalian: Melibatkan pengukuran kinerja, pengendalian biaya, evaluasi kinerja, dan perbaikan sistem agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  5. Sumber daya manusia: Meliputi pengelolaan karyawan, pengembangan karyawan, rekrutmen, pelatihan, penggajian, manajemen konflik, dan manajemen kesejahteraan karyawan.
  6. Sumber daya finansial: Meliputi manajemen keuangan, perencanaan anggaran, pengendalian biaya, dan analisis keuangan.
  7. Sumber daya fisik: Meliputi manajemen aset fisik, perencanaan fasilitas, perawatan dan perbaikan, dan manajemen keamanan.
  8. Sumber daya teknologi informasi: Meliputi manajemen data, sistem informasi, perangkat lunak, dan peralatan teknologi informasi lainnya.

Semua unsur ini saling terkait dan saling mempengaruhi dalam pengelolaan suatu organisasi. Kegagalan dalam satu unsur dapat mempengaruhi kinerja keseluruhan organisasi. Oleh karena itu, manajemen harus memperhatikan semua unsur tersebut agar dapat mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen adalah serangkaian aktivitas atau tugas yang dilakukan oleh seorang manajer dalam mengelola organisasi. Fungsi-fungsi manajemen terdiri dari empat elemen penting, yaitu:

  1. Perencanaan (Planning): Merupakan fungsi manajemen yang berkaitan dengan penetapan tujuan, pengembangan strategi, dan penentuan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Perencanaan juga melibatkan analisis lingkungan, pemilihan alternatif, serta penentuan sumber daya yang dibutuhkan.
  2. Pengorganisasian (Organizing): Merupakan fungsi manajemen yang berkaitan dengan penentuan struktur organisasi yang tepat, penentuan tugas dan tanggung jawab, serta pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya agar dapat mencapai tujuan organisasi.
  3. Pengarahan (Directing): Merupakan fungsi manajemen yang berkaitan dengan motivasi, kepemimpinan, dan pengawasan terhadap karyawan dan tim agar dapat mencapai tujuan organisasi.
  4. Pengendalian (Controlling): Merupakan fungsi manajemen yang berkaitan dengan pengukuran kinerja, pengendalian biaya, evaluasi kinerja, dan perbaikan sistem agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Fungsi-fungsi manajemen ini saling terkait dan terintegrasi. Perencanaan dan pengorganisasian menentukan kerangka kerja yang diperlukan untuk mencapai tujuan, sedangkan pengarahan dan pengendalian memastikan bahwa tujuan tersebut tercapai secara efektif dan efisien. Seorang manajer yang baik harus mampu menguasai dan menerapkan empat fungsi manajemen tersebut secara efektif agar dapat mencapai tujuan organisasi dengan sukses.