Resep Kelapa Parut Kering untuk Topping Kue Gurih dan Beraroma

Resep Kelapa Parut Kering untuk Topping Kue

resep kelapa parut kering untuk topping kue Gurih dan Beraroma – Cara memasak kelapa parut kering ada beberapa cara. Bisa diolah dengan menyangrainya atau bila memiliki oven dapat digunakan. Kelapa parut kering yang berkualitas memiliki wangi dan warna yang khas sehingga memiliki rasa yang enak. Untuk mendapatkan kelapa parut kering dapat simak pembahasan berikut ini.

Cara Mengolah Kelapa Parut Kering

Resep Kelapa Parut Kering untuk Topping Kue

Disangrai Menggunakan kompor

Sedikit kelapa jumlah parutan dalam wajan besar. Masak dengan api sedang terus di aduk hingga kelapa berwarna emas kecoklatan. Jika kelapa yang digunakan cenderung manis maka akan lebih berwarna coklat sehingga hanya akan membutuhkan waktu sebentar saja.

Menggunakan Oven

Panaskan oven hingga suhu 160 derajat celcius. Masukan kelapa parut ke dalam loyang dengan lapisan tipis lalu panggang dengan oven. Parutan kelapa akan berubah warna menjadi sangat cepat, hanya dengan waktu sekitar 5-10 menit. Setelah beberapa menit, aduk-aduk kelapa agar warna yang dihasilkan dapat merata. Ingat, kelapa parut manis hanya memakan waktu singkat karena kandungan gula dapat mempercepat saat proses pemanggangan.

Tips: Jika kelapa yang digunakan tidak manis dan Anda inggin membuat sedikit lebih manis, maka masukan setengah kilogram kelapa parut tanpa pemanis apapun dalam wadah dengan penutup kedap dan tambahkan 2 sdm gula halus. Lalu guncang-guncangkan wadah atau aduk sampai rata dan kelapa parut akan terasa manis.

Cara Membuat Kelapa Parut Kering

1. Pemilihan Kelapa (Seleksi)

Untuk mengolah kelapa parut kering, perlu dilakukan pemilihan kelapa yang ingin digunakan berdasarkan kematangan dan kualitas yang baik.

Varietas perlu diperhatikan karena perbedaan hasil antara varietas yang berbeda atau varietas yang sama tetapi pada tempat tumbuh yang berbeda.

Kelapa besar belum tentu memiliki daging yang tebal. Varietas dengan kandungan minyak yang tinggi lebih disukai karena cita rasa produk ini dipengaruhi dari kandungan minyak kelapa.

2. Pengupasan Sabut Kelapa (Sekam)

Pengupasan sabut kelapa dapat dilakukan di lokasi kebun kelapa atau di rumah petani kelapa yang memiliki alat untuk mengupas. Butir kelapa yang sudah tidak ada sabutnya langsung dibawa ke pabrik.

Cara ini bisa mengurangi biaya transportasi dikarena berat dan volume buah kelapa yang lebih kecil. Upaya yang dilakukan agar pada saat pengupasan sabut, batok kelapa tidak pecah.

3. “Bumbu”

Sesampainya di pabrik, buah kelapa disortir dengan hati-hati untuk memastikan bahwa buah kelapa yang akan diolah memiliki kualitas yang baik.

Barang yang kurang baik. Sangat penting untuk menggunakan kelapa yang sudah matang, karena kelapa yang masih mentah memiliki kandungan minyak yang lebih rendah dan tidak akan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.

Demikian juga kelapa yang berkecambah dan pecah/rusak tidak baik digunakan karena menghasilkan produk yang tidak menarik atau pucet.

Penyimpanan terlalu lama tidak diperbolehkan, sedangkan untuk kelapa matang tidak perlu Bumbu

4. Penembakan| Cara Membuat Kelapa Kering

Tempurung kelapa dipisahkan dari daging kelapa secara manual dengan kapak kecil atau pisau oleh tenaga berpengalaman.

Mengupas cangkang tidak boleh merusak buah, karena bisa mempersulit proses pembuatan testa.

5. Pengupasan Testa (Pengupasan)

Permukaan luar daging buah kelapa tertutup oleh produk berwarna coklat yang mulus testa.

Testa dikupas dengan alat pengupas seperti pengupas kentang. Biasanya pekerjaan ini dilakukan oleh wanita.

Seorang pengupas profesional bisa mengupas 1000 butir kelapa dalam waktu 8 jam saja.

Sebanyak 12-15 persen daging buahnya juga terpisah, sehingga kulit buah ini masih dapat digunakan.

Kulit yang dikupas ini jika diekstraksi akan dapat menghasilkan minyak yang berkualitas rendah atau bisa juga digunakan sebagai pakan ternak.

6. Memotong dan Mencuci

Daging kelapa dibelah dua dan airnya dibuang. Lalu, daging daging kelapa dipotong kecil-kecil.

Pemotongan ini bertujuan untuk memperbesar permukaan daging sehingga bahan pengawet bisa dengan mudah meresap ke dalam jaringan sel daging.

7. Sterilisasi (Sterilisasi)

Sterilisasi bertujuan untuk membunuh kuman penyakit. Masalah keracunan sering disebabkan oleh adanya Salmonella didalam kelapa kering.

Potongan kelapa lalu direndam dalam air mendidih dalam bak mandi selama 1,5 menit. Cara ini bisa menurunkan kualitas kelapa parut kering karena panas dan air rendaman akan sangat mempengaruhi warna kelapa parut kering.

Cara selamat sterilisasi lainnya adalah dengan mengukus potongan kelapa 5 menit dengan suhu 88°C atau 8-10 menit dengan suhu 70° – 80°C.

Sterilisasi daging kelapa bisa menyebabkan kerusakan rasa, tekstur daging menjadi lunak, berubah warna karena proses karamelisasi.

8. Memotong dan Mencabik

Potongan-potongan kecil kemudian dimasukkan ke dalam mesin pemotong, untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan.

Untuk potongan yang sangat halus (fancy cut), seperti pita, slab dilakukan dengan “thread mill” atau mesin parutan, sedangkan parutan kelapa yang berbentuk butiran harus dihaluskan dengan disintegrator.

9. Pengeringan| Cara Membuat Kelapa Kering

Umumnya kadar air dalam daging kelapa parut/irisan di atas 50% dan harus dikurangi menjadi 3% saja.

Dan itulah dia pembahasan tentang resep kelapa parut kering untuk topping kue Gurih dan Beraroma semoga artikel saya dapat membantun Anda dalam membuat Usaha Sendiri. kelapa parut juga menjadi bahan utama dari berbagai olahan makanan yang enak jika anda ingin mendapat informasi Cemilan dari Kelapa Parut dapat klik link Cemilan dari Kelapa Parut yang Mudah di Buat Sendiri yang berwarna biru ini. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara bikin kelapa parut kering , anda dapat mengunjungi link cara bikin kelapa parut kering yang tertera disini. Semoga Bermanfaat!.