Hujan merupakan rahmat dari Allah SWT yang diturunkan untuk para makhluk-Nya sebagai nikmat. Ketika hujan turun dengan kuantitas air yang jatuh dan menyebar ke bumi telah membantu kehidupan umat manusia. Manfaat hujan mulai dari mengairi sawah, ladang, dan waduk setelah mengalami musim kemarau yang panjang. Dalam Al-Qur’an disebutkan dalam QS. An Nahl ayat 10 :

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً ۖ لَكُمْ مِنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ

Artinya: Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.

Selain itu, waktu hujan turun merupakan waktu yang mustajab untuk melangitkan do’a. Disaat hujan Rosulullah menganjurkan kepada kita untuk membaca do’a berikut:

 اللَّهُمَّ صَيِّباً نافِعاً

Artinya : “Duhai Allah, turunkanlah pada kami hujan (lebat) yang bermanfaat.”

Rasulullah saw membaca doa tersebut sebanyak dua atau tiga kali. Dianjurkannya untuk berdoa saat hujan turun karena dalam rentang waktu itu termasuk waktu yang mustajab. Hal ini sebagaimana pesan Rasulullah saw. Nabi saw bersabda:

اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ

Artinya, “Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah shalat, dan turunnya hujan.”

Pada saat hujan turun, kita juga harus memohon kepada-Nya supaya hujan itu memberkahi bagi sawah dan ladang, menghilangkan debu jalan di kota dan desa dan membawa rezeki dalam segala bentuk kepada seluruh makhluk di bumi.

Saat hujan, saat yang tepat untuk berdoa karena penuh rezeki dan rahmat, maka dari itu ketika hujan dikatakan waktu yang mustajab untuk memanjatkan do’a. Selain mendoakan turunnya hujan, sebagai umat islam kita juga bisa mendoakan harapan dan keinginan kita. Seperti yang dijelaskan dalam hadits Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Dua do’a yang tidak akan ditolak: do’a ketika adzan dan do’a ketika ketika turunnya hujan.” (HR Al Hakim dan Al Baihaqi).

Dari hadits di atas dijelaskan bahwa berdo’a disaat hujan turun tidak akan ditolak, dan akan cepat diqobul oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, ketika hujan turun kita munajatkan do’a dan harapan-harapan kita semoga dengan perantara hujan yang penuh rahmat do’a-do’a kita diijabah oleh Allah SWT, aamiin.

 Baca juga : Al-Aqsa Memanggil, Mari Bantu Mereka Sekarang!