Hoaks sudah menjadi masalah tersendiri di tengah masyarakat Indonesia. Rendahnya minat baca di Indonesia membuat hoaks berkembang sangat masif di Indonesia. Terlebih, saat ini banyak media online tak bertanggung jawab yang memiliki propaganda tersendiri untuk menyebarkan hoaks di tengah masyarakat.
Sayang sekali hal ini belum mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sendiri. Masih banyak masyarakat yang percaya dengan hoaks dengan mudahnya.
Nah, berikut ini adalah peran media online di Indonesia sebagai ujung tombak pemberantasan hoaks di Indonesia.
Media Online di Indonesia
Saat ini Indonesia memiliki ratusan media online yang sudah terdaftar dan juga yang belum terdaftar di dewan pers Indonesia. Beberapa media online yang memiliki basis pembaca cukup besar antara lain Liputan 6, Kompas, Detik, Jitaksara dan Tempo. Media online ini diharapkan jadi penggerak utama dalam pemberantasan hoaks.
Berita-berita yang ditayangkan harus bersih dari opini pribadi dan hoaks. Semua data yang ditawarkan harus berbasis fakta. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia juga disarankan untuk membaca berita dari pihak-pihak yang memiliki otoritas saja. Jangan membaca dari tulisan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Penyebar Hoaks dapat Dijerat UU ITE
UU ITE di dalamnya juga membahas tentang hoaks yang disebarkan dengan sengaja. Baik pembuat hoaks maupun penyebar hoaks, keduanya sama-sama melanggar hukum dan bisa dijerat dengan UU ITE. Oleh karena itu masyarakat hendaknya berhati-hati saat akan menyebarkan berita yang tidak jelas juntrungannya.
UU ITE sendiri sudah dengan jelas menjelaskan bahwa hoaks dapat dijerat dengan hukuman pidana. Hukuman pidana yang menanti sendiri juga tak main-main, lho. Terutama bagi penyebar hoaks karena menyebarkan berita bohong adalah kesalah besar, terlebih jika disengaja dengan tujuan untuk mengadu domba.
Beberapa media online di atas adalah sumber kredibel yang bisa kamu baca setiap saat tanpa takut mendapatkan hoaks. Dengan begitu kamu pun bisa lebih mudah dalam membagikan berita ke kerabat kamu.
Nah, itu tadi adalah alasan mengapa media online di Indonesia diharapkan akan meningkatkan kualitasnya dan menghadirkan informasi yang baik untuk semua orang.